loading...
loading...
Dahsyatnya..!!! Dokter`Pun Terkejut Melihat
Ke-Ajaiban Ini""Tidak Perlu Operasi Dan Kemoterapy..??? Rahasia Obat
Ajaib Kanker Ternyata Ada di Sekitar Kita, Banyak
Sembuhnya Setelah Baca Info Ini...Coba Dan
Tolong Disebar Kan..!!! Semoga Bermanfaat ..
Daerah Istimewa Yogyakarta, terlebih
Gunungkidul, diberkahi produksi ketela pohon atau singkong yang sangat
melimpah.
Beberapa jadikan tepung tapioka, bahan bio etanol,
pakan ternak, serta beberapa kecil saja yang dikonsumsi untuk pangan.
Tahukah Anda, singkong rupanya miliki manfaat
yang diluar dugaan.
Seseorang peneliti medis dari Srilangka, Dr
Cynthia Jayasuriya, temukan singkong nyatanya bisa jadi obat manjur untuk
m*e*m*b*u*n*u*h beberapa sel kanker.
Penemuannya itu berdasar pada pengalaman
pribadinya saat ia tengah melakukan perawatan kanker.
Diambil dari infolanka. com, Dr Cynthia awal
mula penasaran menginginkan tahu makanan teratur yang dikonsumsi yang memiliki
kandungan vitamin B17.
Nyatanya vitamin B17 itu ada pada singkong.
Jadi Dr Cynthia mulai konsumsi singkong 10 gr
tiga kali satu hari.
Sesudah dikonsumsi sepanjang satu bulan, ia
lakukan kontrol kandung k*e*m*ih yang dikerjakan doker yang mengatasi
penyakitnya.
Nyatanya sang dokter terperanjat lantaran
kandung k*e*m*ihnya betul-betul bersih serta normal.
Selama makan singkong, Dr Cynthia terasa
begitu fit serta orang lainpun memandangnya begitu sehat.
Kemudian tiap-tiap tiga bln. ia check serta
akhirnya tetaplah bersih.
Mulai sejak tersebut ia cuma konsumsi
singkong serta tak melakukan penyembuhan yang lain.
Dengan cara simpel, Dr Cynthia Jayasuriya
menerangkan langkah kerja singkong yang dapat m*e*m*b*u*n*u*h beberapa sel
ganas yang dapat menggerogoti badan manusia.
Di singkong terdapat vitamin B17 yang nama
ilmiahnya amygdaline.
Beberapa sel kanker yaitu sel yang belum masak
serta mempunyai enzym yang tidak sama dengan enzym normal. Saat vitamin B17
dipadukan dengan enzyme sel normal, B17 bakal terurai jadi tiga type gula.
Namun saat tergabung dengan enzyme sel
kanker, B17 terurai jadi :
1 gula, 1 benzaldehida serta 1 asam
hidrosianik.
Asam hidrosianik berikut yang m*e*m*b*u*n*u*h
sel kanker dengan cara lokal.
Sesudah cerita Dr Cynthia itu menyebar luas
pada 2010, ia memperoleh info pasien-pasien lain yang konsumsi singkong.
Ada seseorang pria berumur 70 th.,
terdiagnosis menderita kanker pr0st4t.
Pasien ini termasuk tak dapat. Istrinya yang
seseorang pensiunan dirumah sakit membaca artikel Dr Cynthia, sediakan singkong
saja pada suaminya.
Sesudah satu minggu, keadaan si pasien lebih
baik.
Sesudah satu bulan makan singkong tiap-tiap
pagi, dia melakukan penelitian.
Mulai
sejak terdiagnosis kanker, hasil test PSA-nya 280-290.
Namun setelah satu bulan PSA-nya jadi 5. 89!
Narasi lain datang dari seseorang pasien kanker hati.
Hasil pemindaian sesudah operasi, masihlah
ada beberapa sel kanker yang belum terangkat sempurna. Pasien ini selekasnya
konsumsi singkong, serta satu bulan selanjutnya sel kanker yang tersisa tak
jadi membesar.
Berikut tiga tips yang dapat memandu
bagaimana caranya sehat memasak serta konsumsi singkong, makanan " ndeso
" yang dipercaya mujarab menangani ganasnya serangan beberapa sel kanker
di badan manusia ;
1. Tentukan singkong yang fresh, yang tak ada
noda biru
2. Rebus serta janganlah tutup panci
sepanjang memasak.
Ini
bakal menolong menguapkan keunggulan asam midrosianik.
3. Janganlah konsumsi makanan yang memiliki
kandungan jahe/ginger, seperti biskuit jahe, ginger beer, ginger ale
sekurang-kurangnya 8 jam sesudah mengkonsumi singkong.
demikian informasi ini mudah-mudahan berguna.
Sumber : mynetwork1988blogspotcoid
BACA JUGA :
- Banyak Minum Air Putih Bisa Turunkan Berat Badan?
- Mau Menurunkan Berat Badan? Cobalah Segelas Ramuan Ini
- HEBOH !! mobil imut 4 penumpang ini di banderol hanya seharga 23 juta an, kabarnya sudah beredar di INDONESIA
- Banyak Minum Air Putih Bisa Turunkan Berat Badan?
- Mau Menurunkan Berat Badan? Cobalah Segelas Ramuan Ini
- HEBOH !! mobil imut 4 penumpang ini di banderol hanya seharga 23 juta an, kabarnya sudah beredar di INDONESIA
loading...