loading...
loading...
Pernikahan
anak secara massal ini terjadi di enam tempat di Chittorgarh, Negara Bagian
Rajasthan, India utara, dan dilukiskan sebagai “tragedi”.
Rabu
(20/4/2016) malam beredar berita di media daring, juga video di Toutube,
tentang ritual pernikahan massal anak-anak di Chittorgarh, termasuk anak
perempuan berusia lima tahun.
Sejak
awal hingga akhir ritual pernikahan usai, sebagian besar gadis cilik itu
menangis sedih dan terdengar menyayat hati. Ada pula yang menjerit meminta
bantuan.
Situs
berita Daily Mirror melaporkan, pernikahan massal anak-anak telah berlangsung
di enam tempat akhir pekan lalu. Sebagian besar pasangan itu masih bocah
ingusan.
Publik
baru mengetahui dan polisi mulai menyelidik setelah video ritual upacara
pernikahan yang menyedihkan itu diunggah ke internet atau media daring, Rabu
(20/4/2016).
Dalam
satu klip video tampak sejumlah anak mengikuti ritual dengan mengenakan pakaian
khas adat setempat. Namun, ada juga pasangan yang memakai pakaian biasa.
Pengantin
perempuan cilik menangis sedih dan menjerit, tetapi sambil memegang kanan
pengantin prianya yang tinggi dan lebih tua, ia terus mengikuti panduan
orangtua.
Salah
satu yang menyedihkan ialah seorang gadis 10 tahun. Ia menangis tak terkendali
saat dipaksa memegang tangan pasangannya. Kepalanya tertutup kerudung.
Gadis
10 tahun itu dipaksa ayahnya untuk mengikuti ritual. Ia meronta-ronta dan
menjerit meminta tolong agar tidak dinikahkan. Namun, ia tidak berdaya.
Pernikahan anak-anak di bawah umur sangat lazim
dilakukan di wilayah Rajasthan.
Dalam
klip video lain, seorang pemimpin ritual menurut agama Hindu, tampak merah
besar terhadap anak-anak yang menangis itu.
Salah
satu pengantin lagi, seorang gadis cilik berusia lima tahun. Ia mengenakan
pakaian merah tua dan didandani sesuai kultur Hindu.
Sambil
menangis sedih, gadis cilik berusia lima tahun itu dipaksa berjalan mengitari
api bersama pengantin pria berusia 11 tahun.
Saat
ritual itu ia pun menangis menjerit-jerit. Namun, seorang pria dewasa
memaksanya menyelesaikan ritual Hindu itu, yakni berjalan mengitari api selama
tujuh kali bersama dengan pasangannya.
Telah
berlangsung enam acara perkawinan massal dalam dua hari ketika festival Akshaya
Tritiya, akhir pekan lalu. Orang-orang desa yakin, anak-anak yang menikah
selama festival akan diberkahi, sehat, dan mendapatkan kebaikan untuk mereka.
Polisi
sedang menyelidiki kasus pernikahan anak itu. Identitas mereka belum dapat
dikonfirmasi. Banyak orangtua atau orang yang lebih tua yang terlibat dalam
perkawinan anak masih buron.
Hakim
Distrik Chittorgarh, Ved Prakash, mengatakan, “Sesaat setelah kami mengetahui
adanya insiden itu, kami langsung mengirim tim untuk mencari tahu apa
penyebabnya”.
Prakash
juga mengatakan, banyak insiden sebelumnya diketahui petugas dan berhasil
dihentikan. Orangtuanya diproses hukum. Pengadilan akan memutuskan hukumannya
atas mereka.
“Kami
telah membatalkan beberapa pernikahan anak di masa lalu. Namun, karena takut
ketahuan polisi, warga desa memilih tempat rahasia untuk pernikahan itu,”
katanya.
Menurut
Prakash, “Banyak yang tidak melaporkan kejadian itu ke polisi karena takut
tekanan sosial.”
Aktivis
hak anak, Kriti Bharti (28), mengatakan, “Hati saya terenyuh atas nasib
anak-anak kecil yang terperangkap dalam tragedi ini. Polisi harus segera
bertindak. Video adalah buktinya”.
Menurut
Kriti sejauh ini pihaknya telah membatalkan 29 pernikahan anak di Rajasthan.
Hukum
India menentukan, pernikahan yang legal adalah pada usia 18 untuk anak
perempuan dan 21 tahun untuk anak laki-laki. UNICEF mengatakan, sepertiga dari
total kasus pernikahan anak di bawah umur di dunia berada di India.
Sumber
: internasionalkompascom
BACA JUGA :
- Banyak Minum Air Putih Bisa Turunkan Berat Badan?
- Mau Menurunkan Berat Badan? Cobalah Segelas Ramuan Ini
- HEBOH !! mobil imut 4 penumpang ini di banderol hanya seharga 23 juta an, kabarnya sudah beredar di INDONESIA
- Banyak Minum Air Putih Bisa Turunkan Berat Badan?
- Mau Menurunkan Berat Badan? Cobalah Segelas Ramuan Ini
- HEBOH !! mobil imut 4 penumpang ini di banderol hanya seharga 23 juta an, kabarnya sudah beredar di INDONESIA
loading...