loading...
loading...
Kisah cukup mengagetkan
serta menggelikan sempat terjadi kemarin, Minggu (5/3/2017) sekitar pukul 04.30
atau seusai menjalankan ibadah salat Subuh berjamaah di Masjid As Syarqowi
Kompleks Pondok Pesantren Salafiyah Kelurahan Puluhan Kecamatan Sidorejo Kota
Salatiga.
Ada seorang mahasiswa di
perguruan tinggi, yang merupakan warga Dusun Gemawang Rt 02 Rw 03 Desa Munding
Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang menyaru atau menyamar menjadi seorang
santriwati di ponpes yang berada di Jalan Blotongan Nomor 164 Pulutan Kecamatan
Sidorejo Kota Salatiga ketika itu
Pria yang dimaksud itu
bernama Nasrul Ulum (18), menyusup ke dalam kamar santri putri di ponpes
tersebut. Agar tidak dicurigai oleh para santriwati, dia pun mengenakan mukena.
Awalnya tidak ada yang curiga, bahkan Nasrul pun sudah sampai beristirahat di salah
satu kamar, berkumpul bersama santriwati lainnya.
Nasrul Ulum (18) Warga Dusun
Gemawang Desa Munding Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang sempat menggegerkan
warga dan penghuni Ponpes Salafiyah Pulutan Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga,
Minggu (5/3/2017) pagi hari. Dia menyaru dengan mengenakan mukena agar dapat
menyusup ke kamar santri perempuan di ponpes tersebut.
“Setelah salat Subuh
berjamaah, baru para santri curiga dan ternyata benar, saat mukena dibuka,
ternyata dia adalah seorang pria. Warga setempat yang ketika itu juga sedang
turut serta salat berjamaah pun sempat emosi. Nasrul hampir saja dimassa
(dihakimi) warga setempat,” ujar Kapolsek Sidorejo AKP Jumaeri saat dikonfirmas,
Senin (6/3/2017).
Beruntung, lanjutnya, pria
yang menyaru santriwati itu ada petugas Bhabinkamtibmas di kelurahan setempat.
Kemarahan warga berhasil diredam dan Nasrul pun kemudian digelandang ke Polsek
Sidorejo untuk dimintai keterangan.
“Yang bersangkutan pada
Sabtu (4/3/2017) malam sudah berada di kompleks masjid. Saat kondisi sepi, dia
menyusup masuk ke area kamar santriwati. Mengenakan mukena, dia pun membaur
bersama santriwati di sana bahkan sempat beristirahat hingga akhirnya bangun
untuk menjalankan ibadah salat berjamaah,” ungkapnya
Menurutnya, saat dimintai
keterangan pada Minggu pagi pasca gegernya kejadian itu, Nasrul menyampaikan
bahwa dirinya memang sengaja menyamar. Bukan lantaran hendak melakukan tindakan
kriminal melainkan hanya karena penyakit atau kelainan terhadap sesama jenis.
Tujuan menyamar pun agar disukai atau bisa dekat dengan beberapa santri pria
yang ada di ponpes tersebut.
“Kelainan itu pun diakui
oleh orangtuanya, Suroto (53), saat kami panggil dan mintai penjelasan. Nasrul
sejak kecil telah memiliki kelainan menyukai sesama jenis dan kerapkali
berdandan seperti perempuan. Saat ini yang bersangkutan sudah pulang ke
rumahnya. Harapan kami, orangtuanya dapat memberikan pemahaman agar ke depannya
tidak terjadi lagi,” jelas Kapolsek.
Sumber : liput.id
BACA JUGA :
- Banyak Minum Air Putih Bisa Turunkan Berat Badan?
- Mau Menurunkan Berat Badan? Cobalah Segelas Ramuan Ini
- HEBOH !! mobil imut 4 penumpang ini di banderol hanya seharga 23 juta an, kabarnya sudah beredar di INDONESIA
- Banyak Minum Air Putih Bisa Turunkan Berat Badan?
- Mau Menurunkan Berat Badan? Cobalah Segelas Ramuan Ini
- HEBOH !! mobil imut 4 penumpang ini di banderol hanya seharga 23 juta an, kabarnya sudah beredar di INDONESIA
loading...