loading...
loading...
Keluarga
ini mengontrak sebuah kamar beruran 2,5 × 3 meter, Mereka hanya tidur di atas
sehelai tikar karena tak memiliki kasur
Kebanyakan
pedagang keliling, terutama yang memakai gerobak, akan berjualan sendirian
tanpa mengajak anggota keluarga.
Namun tidak
demikian dengan sebuah keluarga di Kendal, Jawa Tengah ini.
Keluarga
tersebut terkesan sangat kompak, karena berjualan cilok keliling bersama-sama.
Foto mereka saat berjualan keliling dibagikan netizen Vitoe Birdmart di grup
Liputan Kendal Terkini (LKT), Sabtu (25/3/2017).
Tampak,
seorang pria dewasa mendorong gerobak berisi barang dagangan. Seorang anak
kecil berjalan di sebelahnya, sedangkan wanita dewasa berkerudung mengikuti di
belakangnya. Vitoe menambahkan keterangan, lokasinya berada di daerah Cepiring.
"Nek
mersani bakul cilok niki ditumbasi njeh dulur LKT beliau berjualan keliling
anak juga istri ikut menemani berjualan harganya murah juga enak, mugi-mugi
laris dagangane paringi rejeki lancar (kalau melihat pedagang cilok ini dibeli
ya dulur LKT beliau berjualan keliling anak juga istri ikut menemani berjualan
harganya murah juga enak, semoga laris dagangannya diberi rejeki lancar),"
kata Vitoe di grup tersebut.
Pada
netizen yang penasaran Vitoe mengatakan, lokasi foto itu berada di daerah Juwiring,
Cepiring, Kendal. Mereka berjualan bersama-sama agar sang istri bisa membantu
suaminya, bergantian mendorong gerobak.
Sedangkan
menurut neter bernama Budi Pekerti, pria penjual cilok itu bernama Prayit. Ia
mengontrak sebuah kamar beruran 2,5 × 3 meter di daerah Nduwet, Cepiring.
Menurut Budi, kehidupan Prayit dan keluarganya sangat memprihatinkan.
Sebelum
mengontrak di daerah tersebut, Prayit sering berjalan kaki pergi-pulang ke
Kecamatan Sukorejo, untuk memberikan uang hasil jualan pada sang istri.
Pria
tersebut memilih berjalan kaki karena uang hasil jualan yang tak seberapa. Kini
setelah mengontrak pun, keluarga Prayit hanya tidur di atas sehelai tikar
karena tak memiliki kasur.
"Istrinya
asli Sukorejo. Sekarang diajak ngontrak di Cepiring, jadi sudah jarang kaki
jarak jauh lagi," ujar Budi yang mengaku sebagai tetangga desa sekaligus
teman main Prayit, Rabu (29/3/2014).
Saat pagi
hari, Prayit akan berjualan cilok di dekat tempat anaknya sekolah. Lalu
siangnya, mereka akan berjualan keliling bersama-sama.
"Kasihan
mereka. Istrinya agak kurang tapi komunikasinya lancar. Sedangkan pak Prayit
terlalu lugu. Anaknya masih kelas 2 SD. Makanya mereka jualan bersama-sama.
Mereka jualin cilok punya orang," ungkap Budi.
sumber :planet merdeka com
BACA JUGA :
- Banyak Minum Air Putih Bisa Turunkan Berat Badan?
- Mau Menurunkan Berat Badan? Cobalah Segelas Ramuan Ini
- HEBOH !! mobil imut 4 penumpang ini di banderol hanya seharga 23 juta an, kabarnya sudah beredar di INDONESIA
- Banyak Minum Air Putih Bisa Turunkan Berat Badan?
- Mau Menurunkan Berat Badan? Cobalah Segelas Ramuan Ini
- HEBOH !! mobil imut 4 penumpang ini di banderol hanya seharga 23 juta an, kabarnya sudah beredar di INDONESIA
loading...