Kisah seorang Nenek renta penjual bensin di Bantul yang suka diusili orang | Berita Seru Terbaru
loading...

Kisah seorang Nenek renta penjual bensin di Bantul yang suka diusili orang

loading...
Nenek itu juga membeli barang daganganya berjalan kaki dengan membawa kursi roda untuk membawa barang daganganya

Sehari-hari Nenek Kemi tinggal disebuah gubuk reot yang terletak di belakang warungnya


Beberapa foto seorang nenek renta diunggah oleh seorang netter dengan akun atas nama Indra di sebuah group komunitas facebook (info cegatan jogja) pada Jumat (24/02/2017).

Dalam foto tersebut terlihat sebuah pemandangan mengharukan, seorang Nenek yang tengah menjaga sebuah warung kecil yang menjual bensin. Kondisi bangunan warung tersebut terlihat hampir roboh.

Dikutip dari keterangan foto yang dicantumkan oleh Indra, diketahui Nenek ini bernama Kemi. Di usianya yang sudah senja, dengan kondisi tubuhnya yang membungkuk , Nenek Kemi terlihat susah payah untuk berjalan. Namun semangatnya untuk mencari nafkah demi menyambung hidup harus terus Ia jalani.

Nenek Kemi berjualan bensin dan minuman di sekitar Jalan Parangtritis km 13,5 patalan, Dusun Kadilobo, Desa Canden, Kecamatan Jetis, Bantul. Ia biasa terlihat membawa barang dagangannya yang baru dibeli menggunakan kursi roda .

"Nenek itu juga membeli barang daganganya berjalan kaki dengan membawa kursi roda untuk membawa barang daganganya" tulis Indra.


Sehari-hari Nenek Kemi tinggal disebuah gubuk reot yang terletak di belakang warungnya tersebut.

Indra juga menceritakan, jika ada saja orang-orang yang suka menjahili Nenek Kemi yang kondisinya sudah sepuh tersebut. Nenek Kemi pernah dibayar menggunakan uang palsu oleh seseorang yang membeli bensin padanya.

"Dengar cerita teman yang tinggal 1 desa,nenek itu juga pernah di tipu ada orang yang tega membeli memakai uang palsu" tulis Indra.

Berikut postingan yng diunggah Indra:
"Cuma sekedar berbagi cerita,tiap hari setiap berangkat kerja saya selalu melihat nenek nenek itu membawa barang dagangnya dengan mengunakan kursi roda karena dengan faktor usia yang sangat tua,nenek itu tinggal sendiri di belakang tempat dia berjualan,nenek itu juga membeli barang daganganya berjalan kaki dengan membawa kursi roda untuk membawa barang daganganya,dengar cerita teman yang tinggal 1 desa, nenek itu juga pernah di tipu ada orang yang tega membeli memakai uang palsu,perjuangan nenek itu memang luar biasa dengan usia yang sudah tua misal saudara saudara melewati tempat nenek itu silahkan mampir dilarisi entah membeli aqua,rokok,bensin meskipun tidak seberapa sudah menambah penghasilan dan membuat hati senang nenek itu untuk tetap lebih semangat menjalani hidupnya.nenek itu berjualan tepatnya jalan paris smp 3 jetis patalan utaranya ada jalan masuk ke timur kurang lebih 200 meter selatan jalan. Buka jam 07.00 sampai jam 16.30 semoga nenek itu slalu di berikan kekuatan,kesehatan AMIN"

sumber merdekacom


loading...